Terkadang kita harus merasakan sakit
terlebih dulu agar bisa mengetahui bagaimana rasanya disakitin
Terkadang kita harus merasakan kecewa
terlebih dulu agar kita tak pernah mengecewakan orang lain
Terkadang kita harus tetap mengembangkan
senyum agar tetap terlihat kuat disaat kita merasa sedih
Terkadang kita harus berhenti mencintai
ketika sadar apa yang kita perjuangkan tak lagi pantas untuk diperjuangkan.
Terkadang kita harus merasakan pahitnya
obat terlebih dulu agar bisa merasakan manisnya madu
Terkadang kita harus berjalan dalam
kegelapan lebih dulu agar kita bisa merasakan terangnya cahaya setelah melewati
terowongan panjang dalam kegelapan
Terkadang kita harus merasakan derasnya
hujan, agar kita tahu akan ada pelangi selepas hujan
Tapi apa pernah terpikirkan dibenak kita
bahwa dengan cara apa kita bertahan saat semuanya telah pergi? saat semuanya
tak semanis seperti yang kita harapkan?
Entahlah. . . .